KEHAMPAAN
Setiap aku mulai mengambil langkah dan berjalan, seakan ada kehampaan dan kekosongan dalam hati untuk terus berjalan dan melangkah ke depannya. Tak ada yang bisa mengerti betapa aku butuh mereka untuk mendampingiku dalam suka dan duka.
Aku termenung sendiri dalam keramaian orang. Sepi kurasakan. Banyak teman yang menemaniku, tapi tidak ada yang bisa membuatku bergairah. Aku bias bergembira dengan merangkai senyum termanis dari bibirku. Tapi hatiku hampa terasa.
Entah apa yang kurasa. Aku bingung. Aku hanya tahu bahwa diriku ini bingung dan merasa hampa. Aku ingin melakukan sesuatu, tetapi ku tak tahu. Ada sesuatu yang tak ku mengerti yang membuatku ragu untuk melakukannya.
Aku seakan-akan terombang-ambing dalam kekosongan pikiranku ini. Aku ingin ada yang mengerti semau ini. Tapi kenapa pada saat aku butuh seseorang untuk mencurahkan isi hatiku, mereka malah tak satu pun ada. Aku sendiri, terpuruk sedih.
Teman dihati seolah pergi menjauh. Dia tidak mau mengerti dan peduli padaku. Dia egois. Dia hanya perlu padaku saat dia butuh saja. Dan ketika dia tak inginkan aku untuk ada dan hadir untuknya. Maka aku dilempar, dibuang dan tak dihiraukannya. Dia tak segan-segan untuk menyerahkan aku pada orang lain. Dia menganggapku seolah-olah aku ini boneka usang yang sudah tidak dibutuhkan lagi olehnya. Aku benci…
Teman dihati sudah tidak peduli. Teman-teman tidak ada yang mau mengerti. Semua pergi menjauhiku. Apa yang sebenarnya telah aku lakukan sampai seperti ini. Ya Allah…ampuni segala dosa-dosaku…aku tidak ingin keadaan yang seperti ini terus membelengguku.
Keadaan ini membuatku tidak bisa bernapas lega dan terasa menyesakkan. Aku tak bersemangat. Kehampaan itu membuatku terus, terus dan terus dipaksa untuk menikmati lamunan panjang dalam pikiran yang semberawut. Khayalanku terus berimajinasi dan bermondar-mandir dalam ilusi yang kosong.
Benar-benar hal itu membuatku tak ekspresip. Tak semangat. Tak bergairah. Aaahhh ….memang membuatk tak berdaya untuk menjalankan kehidupan ini. aku butuh orang yang bisa mengisi kehampaan dan kekosongan hatiku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar